Sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024, Hari Kenaikan Yesus Kristus tahun ini ditetapkan pada Kamis, 29 Mei 2025. Sebagai bentuk fasilitasi libur panjang, pemerintah juga menetapkan cuti bersama pada Jumat, 30 Mei 2025, sehingga masyarakat dapat menikmati waktu istirahat selama empat hari berturut-turut.

Menyambut momen ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) memastikan keandalan super apps BRImo untuk mendukung kenyamanan transaksi digital, terutama menjelang long weekend di akhir bulan Mei 2025.

Sebagai platform digital andalan BRI, BRImo menghadirkan lebih dari 100 fitur yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan transaksi nasabah secara terintegrasi. Mulai dari top up e-walletuntuk pembayaran digital, isi ulang saldo BRIZZI untuk transaksi contactlessdi tol dan transportasi umum, hingga layanan BRI Virtual Account (BRIVA) yang memudahkan pembayaran tagihan listrik, air, dan internet secara instan.

Baca Juga: Tembus Rp796 triliun, Portofolio Sustainable Financing BRI jadi yang Terbesar di Indonesia

Tidak berhenti di situ, melalui fitur “Lifestyle”, nasabah dapat dengan mudah melakukan isi ulang pulsa, membeli voucher game, hingga membayar layanan streaming. Bagi kebutuhan harian, tersedia menu belanja praktis yang memungkinkan transaksi dilakukan dari mana pun. Lebih dari itu, fitur ini juga mendukung pembelian tiket perjalanan, mulai dari pesawat, kereta api, bus, kapal, hingga Whoosh, guna menunjang mobilitas nasabah dengan lebih nyaman.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa periode libur panjang kerap diikuti oleh lonjakan aktivitas ekonomi, baik untuk belanja kebutuhan, perjalanan, maupun hiburan. Oleh karena itu, BRImo dipastikan sebagai solusi transaksi digital yang cepat, aman, dan efisien.

"Dengan BRImo, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi dengan mudah selama liburan, mulai dari belanja, pembayaran tagihan, pengisian pulsa, hingga perencanaan perjalanan kapan saja dan di mana saja," ujar Hendy.

Baca Juga: Pengguna BRImo Capai 40,28 juta, Trabsaksi Tembus Rp1.599 triliun di Kuartal I 2025

Untuk memperkaya pengalaman bertransaksi, BRImo juga menyediakan layanan QRIS yang terus dioptimalkan. Terdapat tiga jenis layanan unggulan: QRIS Transfer (pengiriman dana ke bank/non-bank cukup dengan scan QR Code), QRIS Bayar (pembayaran di merchant), dan QRIS Tampil (memudahkan nasabah menunjukkan QR Code miliknya tanpa perlu memindai).

Dengan ragam fitur ini, BRI memperkuat perannya dalam mendukung gaya hidup digital masyarakat sekaligus memperluas inklusi keuangan secara menyeluruh. Komitmen ini tercermin dari pertumbuhan BRImo, yang hingga akhir Triwulan I/2025 telah mencapai 40,28 juta pengguna (tumbuh 26,26% year-on-year/yoy). Sementara itu, volume transaksi di BRImo mencapai Rp1.599 triliun (naik 27,79% yoy), dengan 1,2 miliar transaksi finansial (tumbuh 26,06% yoy).

"BRI berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi finansial inovatif dan relevan. Melalui super appsBRImo, nasabah dapat menikmati transaksi yang lebih praktis, cepat, dan aman, kapan saja dan di mana saja," pungkas Hendy.

• ·Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025
• ·FOTO: Kimchi Terancam Jadi Korban Perubahan Iklim
• ·Kawal Stabilitas Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global, Begini Jurus Jitu BI
• ·Emiten Minuman Multi Bintang (MLBI) Siap Guyur Dividen Jumbo ke Investor, Cek Jadwalnya!
• ·Dari Dedi Mulyadi Hingga Purnawirawan TNI, Ini Pernyataan Kontroversial Hercules
• ·Aksinya Viral, Satpol PP yang Tarik Paksa Dagangan Pedagang Dicopot dari Jabatannya
• ·Tragis, Kronologi Kemaluan Suami Dikapak Istri, Sakit Hati Kerap Diejek Berkulit Gelap
• ·FOTO: Nenek 102 Tahun Penerjung Payung Tertua di Inggris
• ·KWI Berharap Paus Leo XIV ke Indonesia: Beliau Pernah ke Tanah Papua
• ·Setyanto Hantoro Mundur sebagai Komisaris Utama INET
• ·Pramugari Ingatkan Penumpang Tak Lepas Alas Kaki di Pesawat, Kenapa?
• ·Usai Diperiksa, Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Terdiam
• ·LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
• ·Bharada E Digugat Rp 15 Miliar oleh Deolipa Yumara, Pengacara: Klien Kami Tak Punya Uang
• ·KPK Bantah Adu Cepat dengan Polda Metro Jaya Usut Kasus Syahrul Yasin Limpo
• ·Naik! Hasil Jasa Asuransi TUGU Tembus Rp228 Miliar Usai Terapkan PSAK 117